Ledakan di suatu tempat |
Hukum Kedua Termodinamika, mungkin sebagian orang
yang belum tahu tentangnya akan merasa bingung. Tetapi kebingungan itu akan
hilang ketika kita sadar bahwa kita sudah mengetahui berbagai contoh dari hukum
ini dalam kehidupan sehari-hari. Wajan yang memanas, air yang menjadi dingin
saat ditambahkan dengan es, ledakan yang terjadi saat bensin yang bercampur
dengan udara bertemu dengan percikan api di dalam silinder motor, dan cairan
pewarna yang bercampur dengan air. Kejadian-kejadian tersebut dapat dijelaskan
dengan hukum ini.
Pada wajan yang memanas, atom-atom dari wajan
bergetar(vibrasi) dengan sangat kuat (karena kalor dari pemanas sudah tersebar
pada wajan). Atom-atom ini akan menyebarkan energi dari sumber ke daerah yang
belum panas. Getaran dari atom-atom wajan tidak mengakibatkan getaran pada
wajan karena atomnya berikatan dengan kuat. Wajan yang panas, jika dibiarkan
dalam waktu lama akan mengalami pendinginan.
Pada air
yang menjadi dingin saat ditambahkan dengan es, es akan menyerap kalor dari
air. Atau kalor dari air akan berpindah menuju daerah yang memiliki kalor lebih
rendah.
Molekul bensin dan oksigen memiliki energi dari
ikatannya yang lebih besar dibanding energi dari ikatan antara karbon dioksida
dan air yang dihasilkan dari reaksi antara bensin dan oksigen. Untuk dapat
berikatan, bensin dan oksigen memerlukan sejumlah energi yang disebut dengan
energi aktivasi. Tanpa adanya energi aktivasi, bensin dan oksigen dapat terus berbenturan
terus menerus tanpa adanya perubahan selamanya. Akan tetapi, dengan adanya
percikan api, energi aktivasi yang diperlukan akan terpenuhi. Kemudian bensin
dan oksigen akan bereaksi dengan cepat dan menyebarkan kalor dalam jumlah besar
sebagai hasil dari perubahan sebagian dari energi ikatannya yang besar sambil
membentuk energi kecil dari ikatan antara karbon dioksida dan air.
Pada kasus cairan pewarna yang bercampur dengan
air, kelihatannya tidak berhubungan dengan penjelasan kejadian sebelumnya. Suhu
keduanya cenderung sama. Tinta akan bereaksi tanpa kita mengaduknya, walaupun
dengan mengaduk, akan lebih mudah dan cepat mencampurkan keduanya. Ini adalah
salah satu contoh pencampuran dan pelarutan cairan.
Setiap saat, atom di molekul-molekul dari contoh
bensin dan cairan pewarna, bergerak dengan gerakan yang acak dan cepat. Pada
benda yang padat, partikel bergerak di tempat (vibrasi) dengan sejumlah energi
tergantung pada suhunya. Setiap atom dan molekul yang bergerak akan menyebarkan
energi dari gerakannya jika memiliki kesempatan untuk melakukannya. Tergantung
pada hal-hal yang makroskopis dari sistem tersebut, seperti tekanan, volume dan
suhu. Hukum kedua termodinamika membuktikan fakta bahwa sejumlah gerakan energi
molekul menghilang jika itu tidak diisolasi. Secara sederhana : semua yang
terjadi secara spontan di dunia (segala sesuatu yang berjalan tanpa bantuan
dari luar, kecuali untuk memulai) adalah contoh dari hukum kedua termodinamika
karena melibatkan kehilangan energi. Energi akan bergerak sangat cepat,
menabrak setiap partikel materi, sehingga akan mengalami pembauran, menyebar,
menghilang jika tidak dihalangi.
Hukum kedua termodinamika sesungguhnya bagian dari
hidup kita sehari-hari. Contoh-contoh tadi hampir setiap hari kita jumpai,
kecuali mungkin ledakan pada silinder motor. Dapat kita simpulkan dari contoh
tersebut, Pertama, pada wajan yang memanas, kemudian mendingin, energi(panas)
dari partikel bergerak dengan cepat menuju tempat yang lebih rendah energinya,
seperti bagian wajan lainnya, udara, dan lantai. Untuk air yang mendingin juga
demikian, panas dari air bergerak menuju tempat yang lebih dingin, panas dari
air diserap oleh es untuk mengubah wujudnya menjadi cair.
Kedua, ledakan bensin pada silinder motor, kasus
pengisolasian energi melalui reaksi kimia, karena bensin akan segera bereaksi
dengan oksigen di udara, tetapi hanya terjadi apabila campurannya di picu,
dengan percikan kecil api misalnya. Kemudian, energi ini akan mengalir menuju
suhu yang lebih rendah di silinder motor. Energi dari ledakan ini, akan
meningkatkan suhu di silinder motor, yang juga menyebabkan meningkatnya tekanan
pada silinder motor. Tekanan yang besar di silinder yang kecil ini akan
menyebar dan menyebabkan terdorongnya piston ke bawah, sehingga dapat
menggerakkan motor.
Ketiga, pada cairan pewarna yang larut di dalam air,
disini terjadi penyebaran energi bahan di lingkungan tanpa adanya perubahan
energi. Karena pada kasus ini, terlihat berbeda dibanding contoh lainnya,
karena tidak ada perubahan temperatur dan energi. Pada contoh ini, pencampuran
melibatkan pencampuran dari molekul yang sejenis (salah satu contoh hilangnya
energi, karena tidak adanya penghalang lagi antar molekul keduanya).
Jadi, dapat disimpulkan, contoh-contoh kejadian
yang berhubungan dengan hukum kedua termodinamika antara lain, wajan panas yang
mendingin, air yang mendingin jika dicampur dengan es, ledakan pada silinder
kendaraan, dan larutnya pewarna di dalam air. Setiap hal tersebut melibatkan perpindahan
energi diakibatkan adanya perbedaan suhu dan jumlah energi.
No comments:
Post a Comment