Friday 8 June 2012

Nasihat Cinta Luqman Alhakim


Adalah Luqman Alhakim, satu – satunya manusia yang bukan Nabi ataupun Rasul, tapi kisah hidupnya yang bersahaja diabadikan dalam Al- Qur’an namanya. Tak lain karena perjalanan hidupnya yang penuh hikmah. Suatu hari ia pernah menasihati anaknya ;
“Anakku, jika makanan telah memenuhi perutmu, maka akan matilah pikiran dan kebijaksanaanmu. Semua anggota badanmu akan malas untuk melakukan ibadah, dan akan hilang pula ketulusan dan kebersihan hati. Padahal hanya dengan hati bersihlah manusia dapat menikmati berdzikir. “
“ Anakku, kalau kamu belajar sejak kecil dan rajin menuntut ilmu, kelak kau akan memetik buah dan menikmati manisnya. “
“ Anakku, ikutlah engkau pada orang – orang yang sedang menggotong jenazah, jangan kau ikut dengan orang – orang yang hendak pergi ke pesta. Karena jenazah akan mengingatkanmu pada kehidupan yang akan datang. Sedangkan pesta akan membangkitkan nafsu duniamu. “
“Anakku, aku sudah pernah memikul batu- batu besar, aku juga sudah pernah mengangkat besi – besi besar. Tapi tak pernah kurasakan sesuatu yang lebih berat dari pada tangan yang buruk perangainya. Aku sudah merasakan semua benda pahit, tapi tak pernah kurasakan yang lebih pahit dari pada kemiskinan dn kehinaan. Aku sudah mengalami penderitaan dan bermacam – macam kesusahan tapi aku belum pernah merasakan penderitaan yang lebih susah dari pada hutang. “
“ Anakku, sepanjang aku hidup aku berpegang pada delapan wasiat para nabi ;
1.      Jika kau beribadah pada Allah, jagalah pikiranmu baik – baik.
2.      Jika kau bertamu, jagalah pandanganmu.
3.      Jika kau berada di majlis, jagalah lidahmu.
4.      Jika kau berada dalam jamuan makan, jagalah perangaimu.
5.      Ingatlah Allah selalu.
6.      Ingatlah maut yang akan menjemputmu.
7.      Lupakan budi baik yang kau lakukan.
Lupakan kesalahan orang lain terhadapmu.

No comments:

Post a Comment